PERBEDAAN ISOLASI BAKTERI
Ada beberapa metode yang digunakan dalam isolasi bakteri, yaitu :
- Metode pour plate
Metode ini dilakukan dengan menginokulasikan suspensi bahan yang mengandung bakteri dengan bantuan mikropipet untuk disemprotkan ke dalam medium agar yang sedang mencair dan menuangkannya pada petridish. Pada metode ini, volume suspensi yang digunakan lebih dari 0,1 ml, biasanya 1 ml. Suspensi bakteri tersebut diambil dengan mikropipet dan disemprotkan ke dalam petridish yang berisi medium. Setelah diinkubasi akan terlihat koloni bakteri yang bermacam-macam, kemudian satu koloni dipilih dan diambil dengan ose, kemudian dilanjutkan dengan pengecatan gram.
- Metode streak plate
Streak plate yaitu suatu cara pengisolasian bakteri yang cara inokulasinya dengan menggoreskan suspensi bahan yang mengandung bakteri pada permukaan medium dengan kawat ose dan digoreskan sesuai dengan petridish. Kultur media untuk menumbuhkan atau mengisolasikan bakteri dengan metode streak merupakan suatu teknik untuk memisahkan sel bakteri secara individual. Setelah inkubasi, maka pada bekas goresan akan tumbuh koloni-koloni terpisah yang mungkin berasal dari satu sel bakteri.
- Metode spread plate
Spread plate adalah metode isolasi bakteri dengan cara menginokulasikan suspensi bahan yang mengandung bakteri ke atas medium agar lalu diratakan dengan menggunakan trigalski. Setelah diinokulasikan akan terlihat koloni-koloni bakteri yang tumbuh tersebar dipermukaan medium agar sehingga dapat diisolasi lebih lanjut untuk mendapatkan biakan murni.
- mangkuk, serupa corong, pundi-pundi dan berlapis.
Berikut gambar koloni hasil inokulasi
Cara bakteri berkembang biak adalah dengan membelah diri. Tiap bakteri, dapat membelah dalam waktu 15 hingga 20 menit. Apabila dihitung dalam tiap harinya, berarti satu bakteri dapat membelah mencapai jutaan bakteri dalam waktu satu hari saja.
Mekanisme reproduksi bakteri secara aseksual dapat dijelaskan sesuai gambar berikut ini:
🎉
BalasHapusreproduksinya kurang lengkap dek. lengkapi dulu..
BalasHapus